June 02, 2011

FOTOGRAFI

ok, mari kita mulai..
assalamualaikum.wr.wb

untuk posting kali ini saya mau menjelaskan mekanisme yang ada di kamera DSLR
saya akan menggunakan sudut pandang Canon..
karena kamera saya kebanyakan Canon Eos..

sebelum masuk ke DSLR akan saya jelaskan beberapa jenis kamera yang saya ketahui..

1.Point and shoot


Kamera Pocket






apakah ini? ini adalah salah satu jenis kamera yang ga bakal ngeepotin kita..
karena apa? all you have to do is press the button/shutter
ga repot ini itu.. lihat sedikit dari jendela intip.. dirasa cukup langsung deh 'jepret'

biar enak, mungkin temen2 lebih mengenal istilah kamera pocket
karena memang kamera ini biasanya berukuran kecil
pas dikantong dan enak dibawa kemana-mana..
tapi kualitas gambar yang dihasilkan hanya sekedar baik..
karena memang ukuran sensor dan built nya biasa saja
walaupun dalam masalah harga bisa menyaingin DSLR entry level..

perkembangan sekarang di dunia digital, kamera ini sudah memiliki banyak fitur
sudah bisa di atur mekanisme nya walau tidak sekompleks DLSR



2.Prosumer
Prosumer Canon G11


mudahnya, kamera ini adalah kamera yang dibuat untuk mengisi jarak antara DSLR dan pocket
memiliki ukuran seperti kamera pocket, simple dan mudah dibawa-bawa
tetapi memiliki fitur dan pengaturan seperti DSLR..
awalnya kamera ini adalah kamera dengan lensa paten sehingga tidak bisa gonta-ganti lensa
berbeda dengan DSLR yang memiliki kemampuan itu..
tapi perkembangan jaman membuat fitur itu ada..
contohnya adalah olympus pen ep-l, sony nex dan lain-lain..

ini semakin membuat para pecinta kamera 'kecil' dan 'simple' senang
tapi dari sisi harga juga meningkat..
dan akhirnya uang yang harus dikeluarkan juga besar
karena sudah bisa membeli lensa sendiri..


Sony Nex dengan pilihan lensanya



3.DSLR


DSLR impian saya, Eos 5D mark II


Eos 3, kamera SLR analog belum digital





DSLR adalah kamera pro (walaupun sekarang sudah banyak pemula yg memakai, termasuk saya)
DSLR memilik kepanjangan yaitu Digital-Single Lens Reflex
yang artinya apa yang kita lihat di lubang intip sama dengan yang dilihat kamera
awalnya hanya SLR tapi karena sudah di era digital namanya menjadi DSLR..
dengan menggunakan cermin dan prisma yang ada dikamera
kita bisa melihat apa yang kamera lihat..

untuk paham maksudnya apa yang dilihat mata sama dengan yg dilihat kamera
temen-temen bisa lihat di postingan Polaroid saya



sebenarnya masih banyak jenis kamera yang lain..
misalnya TLR, kamera medium / large format, pinhole, toycam dan lain-lain
tapi yang saya jelaskan adalah kamera-kamera umum yang ada di sekitar..
yang biasa kita dengar di luar.


yang dibahas kali ini adalah komponen DSLR/SLR
oke, komponen utama sebuah kamera adalah bodi dan lensa..


Kita mulai dari lensa..



Contoh Lensa-lensa Canon



di lensa akan terlihat angka-angka yang tertulis.
beberapa grip karet/plastik/metal yang bisa kita putar.
beberapa switch juga..

tulisan yang biasa kita lihat adalah
18-55mm f4.5-5.6 Canon EF-s.. beberapa angka 1.2-1.8-2-2.8-dst lalu 18-20-35-55 dan juga 1m 1feet

oke kita bahas satu-satu..
18-55mm adalah focal length (FL) yang artinya jangkauan lensa.
jadi, lensa yang kita miliki memiliki jangkauan paling lebar di 18mm dan paling jauh di 55mm
saat di FL 18 maka objek yang kita lihat akan luas dan lebar
saat di FL 55 objek akan sempit tapi semakin dekat.


f4.5-5.6 menunjukkan bukaan paling besar yang dimiliki lensa..
biasanya bukaan paling sempit di lensa adalah 22-28
apa itu bukaan? biasa di bilang apperture atau diafragma, adalah sebuah mekanis dalam mengatur cahaya yg masuk.
semakin kecil angka nya, makin besar lensa itu terbuka, makin banyak cahaya yang masuk dan semakin bokeh.. misalnya lensa 50 f1.8 atau lensa 35 f1.4..

kalo kita lihat ada tulisan seperti diatas, artinya kita memiliki bukaan 4.5 di saat kondisi lensa kita wide
dan 5.6 di saat kondisi lensa kita di zoom sampe maksimal
dan incaran temen2 fotografer adalah bukaan besar yang artinya bukaannya dibawah 2.0
karena dapat mengisolasikan objek dari background dan bokeh nya luarbiasa..


Canon EF-s
Canon menunjukkan merk lensa tersebut
dan EF-s adalah mounting nya atau dudukkan lensa..
ingat, saya mengambil sudut pandang dari Canon
jadi mungkin ada perbedaan dengan brand lain..


Canon mempunyai beberapa bentuk mounting atau dudukkan
untuk generasi awal ada mounting FL dan FD
dan ketika masuk ke sistem EOS mounting nya adalah EF dan EF-s

1m atau 1feet
ini menunjukkan fokusing lensa kita..
berapa meterkah objek yang akan kita foto..
memang tidak terlalu penting jika kita perhatikan..
karena memang hanya mengintip dari viewfinder dan menjalankan AF (Auto Focus)
tapi ini akan berguna jika kita ingin 'Candid' sehingga tidak mengintip lewat viewfinder..
hanya menggantungkan kamera di leher dan langsung menekan shutter..
biasanya sih analog, karena ga bisa auto fokus.. harus manual..


sisanya nanti yaa..
soalnya banyak bangeett..
hehehee.. :)

No comments:

Post a Comment